Bulan dan luar angkasa adalah tempat wisata selanjutnya
Apabila Amerika Serikat melalui badan luar angkasanya NASA mempunyai program wisata ke luar angkasa dengan 'menunggangi taksi 'luar angkasa yang disebut SpaceX dan pemerintah Inggris juga mempunyai rencana sama yaitu dengan mengembangkan Skylon, nampaknya perusahaan asal Inggris satu ini juga tidak mau kalah.
Seperti yang diberitakan oleh Telegraph.co.uk, sebuah perusahaan swasta asal Inggris bernama Excalibur Almaz berencana membuat satu perjalanan ke luar angkasa. Untuk memuluskan rencananya, perusahaan ini telah membeli pesawat luar angkasa yang pada waktu dulu pernah digunakan oleh astronot Rusia untuk melakukan misi luar angkasanya.
Menurut penjelasan dari pihak perusahaan, orang-orang yang ikut dalam program ini akan menempuh perjalanan selama empat bulan lamanya dan akan melintasi bulan dengan ketinggian sekitar 1000 kilometer. Pihak Excalibur Almaz juga mengatakan bahwa program ini tidak tertutup untuk perusahaan saja, namun apabila ada investor luar yang ingin menanam investasi dalam program ini, pihak perusahaan akan menyambut dengan senang hati.
Walaupun menegaskan bahwa perjalanan luar angkasa ini berbeda dengan paket tur seperti yang ditawarkan oleh SpaceX atau Skylon, namun banyak yang mengatakan bahwa wacana penelitian ilmiah ke luar angkasa tersebut nantinya juga akan berganti menjadi perjalanan wisata.
Art Dula sebagai pendiri perusahaan tersebut merencanakan untuk memulai penerbangan pertama pada tahun 2014 mendatang. Excalibur Almaz tidak dapat memberikan estimasi berapa berharganya perjalanan ini bagi orang-orang yang mengikutinya, namun akan menjadi catatan tersendiri apabila mereka merupakan orang pertama yang ikut dalam program ini.
"Setelah menjejakkan kaki mereka di stasiun ruang angkasa, maka orang-orang yang mengikuti program ini dapat melakukan seragam penelitian yang mereka rencanakan dari bumi," ujar Dula. Dia juga mengatakan bahwa sampai saat ini Excalibur Almaz telah mengeluarkan banyak dana contohnya untuk membeli pesawat luar angkasa.
Dula tetap optimis bahwa program luar angkasanya akan berhasil dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. "Kita yakin, banyak orang yang mempunyai pemikiran bahwa perjalanan luar angkasa ini adalah suatu hal yang berharga dan mempunyai keinginan untuk memberikan bantuan dana kepada kita," lanjutnya.
Namun, dari keoptimisan Dula, Dr Dave Parker dari Space Agency Inggris mempunyai pandangan yang skeptis akan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa sungguh tidak mungkin seorang yang awam akan melatih orang lain yang juga awam tentang luar angkasa hanya dalam satu tahun saja.
"Yang mereka lakukan adalah membeli beberapa teknologi dari Rusia dan menggabungkannya dengan teknologi yang sudah ada sekarang kemudian menggunakannya kembali. Saya tidak yakin dapat berjalan sempurna. Akan tetapi, saya mengucapkan semoga berhasil dengan ide tersebut." ungkap Parker.
Apabila dipikir secara logika memang ada benarnya pendapat dari Parker. Sungguh suatu hal yang tidak masuk akal untuk melatih seseorang untuk dapat berinteraksi dengan luar angkasa hanya dengan waktu satu tahun saja. Namun, apabila program ini berhasil, maka dapat dibilang, Inggris mempunyai dua program yang serupa yaitu program yang belum memiliki nama ini dan Skylon.