Piala Dunia 2010 sempat dihebohkan dengan hadirnya peramal hebat. Peramal ini mampu menebak hasil pertandingan dengan sempurna. Namun peramal tersebut bukanlah manusia, melainkan hewan, yakni Paul Si Gurita.
Paul adalah seekor gurita yang tinggal di sebuah akuarium di Sea Life Centres, Oberhausen, Jerman. Paul menyedot perhatian dunia setelah berhasil menebak tujuh pertandingan tim nasional Jerman di Piala Dunia 2010. Paul meramal langkah Jerman akan terhenti oleh Spanyol di babak semifinal. Dan jawaban Paul ternyata tepat, Der Panzer takluk 0-1 dari La Furia Roja.
Tapi kehebatan Paul tak hanya sampai di situ. Paul kembali meramal pertandingan Spanyol kontra Belanda di partai final. Di ramalannya tersebut Paul mengambil kerang dari dalam sebuah kotak yang terdapat bendera Spanyol. Ramalan Paul pun tepat, Spanyol menumbangkan Belanda lewat gol semata wayang Andres Iniesta. Namun hanya berselang tiga bulan Paul meninggal karena faktor usia. Sebab gurita tidak bisa hidup lebih dari tiga tahun.
Setelah kematian Paul, muncul beberapa hewan yang digunakan untuk menebak hasil pertandingan. Namun hanya beberapa hewan saja yang diyakini memiliki kemampuan yang setara dengan Paul. Berikut daftar hewan-hewan tersebut :
1. Nicholas the Llama
Nicholas adalah Llama (sejenis unta yang mirip keledai) dari sebuah peternakan di Inggris milik Linda Johnson. Nicholas menarik perhatian para pecinta sepak bola Inggris setelah meramalkan Chelsea akan keluar sebagai juara Piala FA. Perkiraan Nicholas terbukti jitu, Chelsea berhasil mengalahkan Liverpool 2-1.
Setelah itu, Nicholas kembali memprediksikan laga final Liga Champions antara Chelsea kontra Bayern Muenchen di Fussball Arena, Ahad 20 Mei 2012. Nicholas memilih bola berwarna ketimbang merah yang ditaruh di atas dua tongkat di kandangnya. Dan tebakan Nicholas tepat, The Blues mengandaskan FC Hollywood lewat drama adu penalti.
2. Citta Si Gajah
Citta merupakan gajah betina berusia 33 tahun dari kota Krakow, Polandia. Citta mengalahkan burung kakatua dan keledai dalam meramal hasil pertandingan Chelsea dengan Bayern Muenchen di final Liga Champions, Ahad 20 Mei 2012.
Bila kakatua dan keledai itu memilih apel yang terletak di atas piring dengan logo Bayern Muenchen, Citta justru sebaliknya. Citta malah mengambil apel di piring yang berlogo biru-putih. Pilihan Citta tak meleset. Frank Lampard dan kawan-kawan berhasil mengalahkan tim besutan Jupp Heynckes itu lewat drama adu penalti.
Metode tersebut akan kembali digunakan sehari sebelum semua pertandingan di Euro 2012 dimulai. Namun kebun binatang tempat Citta memberikan satu pengecualian. Citta akan memprediksi pertandingan pembuka Euro 8 Juni nanti, dua hari lebih lebih awal. Sebabnya pada 7 Juni adalah hari Corpus Christy yang merupakan hari suci umat Katolik Roma di Polandia.
3. Psychic Pig
Bila Polandia memiliki Citta si Gajah, maka Ukraina sudah menyiapkan seekor babi peramal yang bernama Psychic Pig. Psychic Pig merupakan babi berumur dua tahun yang menyukai kentang dan bir. Namun Psychic Pig masih malu terhadap sorotan media. Bila mampu mengatasi rasa malunya tersebut, Psychic Pig akan ditempatkan di sebuah rumah khusus di pusat kota Kiev, di luar Olympic Stadium.
Sebelum setiap pertandingan Euro 2012, Psychic Pig akan diminta memilih satu pemenang. Psychic Pig akan memakan salah satu makanan yang diletakkan di atas dua piring. Kedua piring tersebut telah diberi tanda bendera dari dua negara yang akan bertanding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar