Gina Rinehart, perempuan pengusaha asal Australia, saat ini sudah mampu menguasi Negeri Kangguru sebagai orang terkaya. Kini, pemilik bisnis pertambangan ini diprediksi bisa menguasai dunia sebagai orang terkaya sejagat.
Menurut laman harian The Herald Sun, BRW Magazines menobatkan Gina Rinehart sebagai orang terkaya Australia. Kekayaannya berasal dari booming binis pertambangan yang dimilikinya.
BRW mencatat, total kekayaan Rinehart meningkat dari US$18,87 miliar pada tahun lalu menjadi US$29,71 miliar (Rp267,39 triliun). Kekayaan wanita berusia 58 tahun ini setara dengan pendapatan sebesar US$598 per detik, atau US$2 juta (Rp18 miliar) per jam dan hampir US$52 juta (Rp468 miliar) per hari.
Tak heran Reinhart pun kini dinobatkan sebagai wanita terkaya di dunia. Kekayaannya mampu melewati janda pemilik perusahaan ritel Wall Mart, Christy Walton, yang ditaksir mencapai US$25 miliar.
Gemilangnya Rinehart dalam dunia bisnis membuat sejumlah ahli tak ragu menempatkannya sebagai penantang paling serius dalam jajaran orang terkaya dunia. Untuk mewujudkannya, Rinehart harus bisa melewati kekayaan miliarder Meksiko Carlos Slim yang memiliki harta hingga US$69 miliar.
Editor majalah BRW Magazine, Andrew Heathcote menilai, dengan bisnis menguntungkan yang digelutinya saat ini, Rinehart diyakini bisa memiliki perusahaan dengan valuasi mencapai US$100 miliar dalam beberapa tahun mendatang.
Tak seperti ahli waris lain, Rinehart dianggap sosok yang tak hanya mempertahankan kekayaannnya namun mampu melipatkgandakannya. Tidak Mudah
Ketika memulai debut dalam jajaran orang terkaya dunia, usai wafatnya sang ayah, Lang Hancock pada 1992, total kekayaan Rinehart ditaksir hanya mencapai US%75 juta. Kini hartanya telah berlipat 386 kali.
Jalan hidupnya menjadi wanita terkaya dunia tak dilaluinya dengan mudah. Dia pernah terlibat dalam kasus hukum di pengadilan usai berselisih dengan tiga dari empat anaknya terkait warisan jutaan dolar AS.
Kekayaan Rinehart saat ini lebih banyak US$20 miliar dibandingkan orang terkaya kedua Australia, Ivan Glasenberg. Kekayaan Glasenberg merosot dari US$8,8 miliar menjadi US$7,4 miliar.
Menurut laman harian The Herald Sun, BRW Magazines menobatkan Gina Rinehart sebagai orang terkaya Australia. Kekayaannya berasal dari booming binis pertambangan yang dimilikinya.
BRW mencatat, total kekayaan Rinehart meningkat dari US$18,87 miliar pada tahun lalu menjadi US$29,71 miliar (Rp267,39 triliun). Kekayaan wanita berusia 58 tahun ini setara dengan pendapatan sebesar US$598 per detik, atau US$2 juta (Rp18 miliar) per jam dan hampir US$52 juta (Rp468 miliar) per hari.
Tak heran Reinhart pun kini dinobatkan sebagai wanita terkaya di dunia. Kekayaannya mampu melewati janda pemilik perusahaan ritel Wall Mart, Christy Walton, yang ditaksir mencapai US$25 miliar.
Gemilangnya Rinehart dalam dunia bisnis membuat sejumlah ahli tak ragu menempatkannya sebagai penantang paling serius dalam jajaran orang terkaya dunia. Untuk mewujudkannya, Rinehart harus bisa melewati kekayaan miliarder Meksiko Carlos Slim yang memiliki harta hingga US$69 miliar.
Editor majalah BRW Magazine, Andrew Heathcote menilai, dengan bisnis menguntungkan yang digelutinya saat ini, Rinehart diyakini bisa memiliki perusahaan dengan valuasi mencapai US$100 miliar dalam beberapa tahun mendatang.
Tak seperti ahli waris lain, Rinehart dianggap sosok yang tak hanya mempertahankan kekayaannnya namun mampu melipatkgandakannya. Tidak Mudah
Ketika memulai debut dalam jajaran orang terkaya dunia, usai wafatnya sang ayah, Lang Hancock pada 1992, total kekayaan Rinehart ditaksir hanya mencapai US%75 juta. Kini hartanya telah berlipat 386 kali.
Jalan hidupnya menjadi wanita terkaya dunia tak dilaluinya dengan mudah. Dia pernah terlibat dalam kasus hukum di pengadilan usai berselisih dengan tiga dari empat anaknya terkait warisan jutaan dolar AS.
Kekayaan Rinehart saat ini lebih banyak US$20 miliar dibandingkan orang terkaya kedua Australia, Ivan Glasenberg. Kekayaan Glasenberg merosot dari US$8,8 miliar menjadi US$7,4 miliar.
0 Comment:
Posting Komentar