Ketika orang berpikir tentang teh, maka mereka mungkin berpikir tentang bersantai di sebuah kursi nyaman dan menikmati camilan yang dipadu dengan kehangatan teh. Mungkinkah mereka sempat berpikir tentang panda atau kotoran panda? Mungkin ini merupakan saingan terberat dari kopi luwak, karena mereka sama-sama terbuat dari kotoran hanya berbeda bahan makanannya saja.
Semua ini berawal dari sebuah temuan baru yang dilakukan oleh seorang ahli margasatwa dan dosen Universitas Sinchuan, An Yashi. Dia mencoba untuk mencampurkan teh hijau dan kotoran panda, seperti yang dilansir dari Australia’s SBC.com. Ternyata kotoran panda sarat akan berbagai vitamin dan mineral yang berasal dari bambu, makanan kesukaannya.
"Panda memiliki sistem pencernaan yang sangat miskin dan hanya menyerap sekitar 30 persen dari segala sesuatu yang mereka makan," kata Yashi pada situs berita Australia itu. "Itu berarti kotoran mereka kaya akan serat dan nutrisi."
"Sama seperti teh hijau, bambu mengandung unsur yang dapat mencegah kanker dan meningkatkan anti kanker yang ada pada teh hijau, apabila digunakan sebagai pupuk untuk teh," katanya kepada SBC.com.
Yashi mengumpulkan kotoran tersebut di sebuah pusat penangkaran panda di Cina selatan dan membandrol teh hijau spesial miliknya dengan harga sekitar 35.000 USD per pon.