WABAH TOMCAT : PERLU IDENTIFIKASI LEBIH LANJUT

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #555555; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <img alt="032612 0702 WABAHTOMCAT2 WABAH TOMCAT : PERLU IDENTIFIKASI LEBIH LANJUT" src="http://www.ntbterkini.com/wp-content/uploads/2012/03/032612_0702_WABAHTOMCAT2.jpg" /> </div> <br /> <br /> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Mataram – Serangan Serangga Tomcat tidak hanya menyerang warga di Pulau Jawa, akan tetapi kini serangga berwarna kemerah merahan dan hitam yang mirip dengan kala jengking itu juga menyerang warga kota Mataram. Beberapa hari yang lalu, Tomcat dilaporkan menyerang seorang anak di perumahan Harapan Indah Baturinggit, <strong>Kota Mataram</strong>.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Kepala Dinas Kesehatan <strong>Kota Mataram</strong> Dokter I Ketut Lania yang dikonfirmasi media ini, Senin (26/03) mengatakan, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan segenap jajarannya untuk menangani dengan segera, jika ada korban serangan tomcat yang dibawa ke puskesmas maupun rumah sakit.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Disamping itu, pihaknya meminta supaya dinas terkait seperti Dinas Pertanian segera melakukan identifikasi serangga tersebut, karena menurutnya kasus serangan serangga tomcat di kota mataram masih tergolong kasus baru sehingga diperlukan penelitian dan kajian yang lebih lanjut.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Lebih lanjut Lania menegaskan, Apabila secara tidak sengaja kumbang ini hinggap pada anggota badan, hendaknya jangan langsung ditepuk seperti nyamuk. Karena jika ditepuk, maka cairan darahnya yang bercampur dengan racunnya dapat membahayakan kulit sekitarnya.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Sementara itu di tempat terpisah, salah seorang anggota Komisi II DPRD Kota Mataram Misbah menegaskan, mewabahnya Tomcat ini lebih dikarenakan akibat terganggunya ekosistem tempat hidup tomcat tersebut. Serangga Tomcat sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, tetapi lingkungan yang masih baik menyebabkan mereka tetap tinggal di habitatnya.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Kini ketika luas hutan dan lahan pertanian yang berfungsi sebagai tempat tinggal maupun tempat mencari makan mereka semakin menyempit, menyebabkan serangga ini keluar dari ekosistemnya bahkan menyebar hingga kota mataram.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Pihaknya hanya berharap agar dinas terkait segera menindak lanjuti mewabahnya tomcat ini, agar tidak semakin banyak memakan korban. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat, bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga agar masyarakat senantiasa menjaga keseimbangan lingkungan.</div> <div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #555555; font-family: georgia, 'palatino linotype', palatino, 'times new roman', times, serif; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> SUMBER: www.ntbterkini.com</div>

WABAH TOMCAT : PERLU IDENTIFIKASI LEBIH LANJUT

  Mataram – Serangan Serangga Tomcat tidak hanya menyerang warga di Pulau Jawa, akan tetapi kini serangga berwarna kemerah merahan da...

READ MORE=>>>>

WARGA MATARAM WASPADAI GIGITAN SERANGGA TOMCAT

<br /> <div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">Warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mewaspadai gigitan serangga Tomcat atau Paederus fuscipes, menyusul pengakuan sanak keluarga Riski Atarsa bahwa bocah tiga tahun itu menderita luka serius setelah digigit Tomcat. </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     "Tadi malam, ada pengumuman di mesjid untuk mewaspadai gigitan Tomcat, karena sudah ada korbannya di Kota Mataram," kata H. Ismail, warga Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, di Mataram, Sabtu.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">  </span><img src="http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/serangga-tomcat-_120320120046-272.jpg" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">  </span></div> <br /> <span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;"> Wilayah Kelurahan Pagesangan Barat relatif dekat dengan kawasan perumahan kehutanan Komplek Harapan Indah, Batu Ringgit Selatan, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">      Riski Atarsa (3) dan sanak keluarganya berdomisili di Komplek Harapan Indah itu, dan masalah gigitan serangga Tomcat itu sudah menyebar luas di sekitar permukiman penduduk itu, hingga wilayah lainnya di Kota Mataram.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">      "Pengumuman yang bersifat ajakan untuk mewaspadai gigitan Tomcat itu, bukan hanya di tempat tinggal kami, tetapi juga di banyak mesjid di Kota Mataram. Saya sudah tanya keluarga di kelurahan lain," ujar Ismail.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">      Pada Kamis (22/3), Ulva (30), bibi dari Riski Atarsa, korban gigitan Tomcat, mengungkapkan bahwa keponakannya digigit Tomcat hingga mencuat luka serius di beberapa bagian tubuhnya.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     "Keponakan saya ini cerita kalau digigit serangga, setelah kami cek ternyata serangga yang disebut Tomcat seperti diberitakan televisi," kata Ulva sambil menunjukkan luka di beberapa bagian tubuh Riski Atarsa.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     Riski menderita luka gigitan serangga Tomcat itu di lengan kanan, lengan kiri, dada kanan dan punggungnya. Bentuk lukanya seperti luka bakar namun berwarna kemerah-merahan.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     Ulva juga menunjukkan keberadaan serangga Tomcat itu yang ada di sekitar kediamannya, yang terletak di tepi sawah. Puluhan serangga Tomcat terlihat berkeliaran di areal persawahan tak jauh dari kediaman penduduk di Komplek Harapan Indah itu.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     Menurut dia, serangga itu banyak terlihat di sekitar rumah pada malam hari, terutama di sekitar area yang terkena cahaya lampu.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     "Sejak kemarin, kami sudah laporkan kepada Pak RT agar dapat ditindaklanjuti karena kami sangat yakin itu akibat serangga Tomcat. Saya tanya waktu gigit ponakan saya pukul serangga itu, mungkin begitu makanya lukanya seperti ini," ujar Ulva sambil menunjuk lengan dan dada keponakannya.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     Sementara itu, Akri selaku Ketua RT 07, wilayah permukiman yang dihuni korban gigitan Tomcat dan sanak keluarganya itu mengatakan, ia juga telah melaporkan hal itu kepada aparat kelurahan agar ditindaklanjuti secara bersama-sama. </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left;">     "Nanti, kami berantas serangga itu secara bersama-sama, agar tidak ada lagi korban gigitan berikutnya. Di kawasan permukiman ini banyak anak-anak, dan kayaknya serangga Tomcat hidup di persawahan," ujarnya.</span>

WARGA MATARAM WASPADAI GIGITAN SERANGGA TOMCAT

Warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mewaspadai gigitan serangga Tomcat atau Paederus fuscipes, menyusul pengakuan sanak keluarga Risk...

READ MORE=>>>>

TOMCAT SERANG PENGHUNI RUSUNAWA BEKASI

<br /> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="Tomcat Nyaris Serang Semua Penghuni Rusunawa Bekasi Jaya" height="246" src="http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Rusunawa-Bekasi-Jaya.jpg" width="400" /> </strong></div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -</strong> Rindu (19), warga Rusunawa Bekasi Jaya yang menghuni kamar D18 menyatakan, tak ada penghuni yang bisa lolos dari serangan serangga Tomcat. Dengan kata lain, Tomcat sempat mengendalikan hunian tersebut.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> "Saya pas baru di sini juga kena. Emang bener, setiap penghuni baru pasti kena, enggak tau juga kenapa. Ada tetangga saya, Wawan, kamarnya dulu deket saya. Pas tidur, dia enggak pake baju, paginya pas bangun, badannya pada merah kena Tomcat. Terus, dia pindah ke lantai tiga, eh sama aja, di sana kena juga," beber Rindu, Jumat (23/3/2012).</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> Saat <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tribunnews.com</em> mencoba mengonfirmasi, pihak pengurus rusunawa tidak ada, karena sedang hari libur nasional , yang ada hanya petugas satpam, yakni Rahman.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> "Memang hampir semuanya udah kena, tapi itu tahun lalu. Kalau sekarang ada yang kena sudah jarang," ungkap Rahman.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> Tahun 2011, saat Tomcat banyak menyerang penghuni rusunawa, Rahman mengatakan warga mendatangi Puskesmas Wisma Jaya untuk mendapatkan pengobatan.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> "Pas banyak yang kena, warga pada lapor ke pengurus. Terus, warga pada ke puskesmas. Enggak ada kelanjutannya lagi. Sampai turun selebaran terkait Tomcat, tapi dibilangnya vektor," imbuh Rahman sambil menunjukkan selebaran yang dipasang di papan pengumuman rusunawa. Berikut isi selebaran yang tercantum di didinding Rusunawa.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> Bantuan operasional dari Dinkes Kota yang bisa dilakukan untuk mengendalikan serangan tersangka vektor secara cepat dalam keadaan emergency ini adalah:</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> 1. Melakukan penyemprotan insektisida dengan mistblower yang tersedia di Dinkes Kota atau Kab. Hal ini untuk menekan populasi serangan tersangka vektor di sekitar pemukiman.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> 2. Insektisida yang digunakan bisa pake stok insektisida yang ada dan selama ini telah digunakan untuk pengndalian vektor DBD dan cikungunya seperti malathion, sipermethrin, iambda-cyhalothria.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> 3. Puskesmas diharapkan melakukan pemantauan terhadap gangguan hipersensitifitas yang mungkin ditimbulkan pasca vektor pengendalian.</div> <div style="background-color: white; color: #323233; font-family: arial; line-height: 19px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;"> Tertanda Kasubdit pengendalian Vektor, Drs Winarno MSC.</div>

TOMCAT SERANG PENGHUNI RUSUNAWA BEKASI

  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rindu (19), warga Rusunawa Bekasi Jaya yang menghuni kamar D18 menyatakan, tak ada penghuni yang bisa lolos...

READ MORE=>>>>