Tomcat Nyaris Serang Semua Penghuni Rusunawa Bekasi Jaya 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rindu (19), warga Rusunawa Bekasi Jaya yang menghuni kamar D18 menyatakan, tak ada penghuni yang bisa lolos dari serangan serangga Tomcat. Dengan kata lain, Tomcat sempat mengendalikan hunian tersebut.
"Saya pas baru di sini juga kena. Emang bener, setiap penghuni baru pasti kena, enggak tau juga kenapa. Ada tetangga saya, Wawan, kamarnya dulu deket saya. Pas tidur, dia enggak pake baju, paginya pas bangun, badannya pada merah kena Tomcat. Terus, dia pindah ke lantai tiga, eh sama aja, di sana kena juga," beber Rindu, Jumat (23/3/2012).
Saat Tribunnews.com mencoba mengonfirmasi, pihak pengurus rusunawa tidak ada, karena sedang hari libur nasional , yang ada hanya petugas satpam, yakni Rahman.
"Memang hampir semuanya udah kena, tapi itu tahun lalu. Kalau sekarang ada yang kena sudah jarang," ungkap Rahman.
Tahun 2011, saat Tomcat banyak menyerang penghuni rusunawa, Rahman mengatakan warga mendatangi Puskesmas Wisma Jaya untuk mendapatkan pengobatan.
"Pas banyak yang kena, warga pada lapor ke pengurus. Terus, warga pada ke puskesmas. Enggak ada kelanjutannya lagi. Sampai turun selebaran terkait Tomcat, tapi dibilangnya vektor," imbuh Rahman sambil menunjukkan selebaran yang dipasang di papan pengumuman rusunawa. Berikut isi selebaran yang tercantum di didinding Rusunawa.
Bantuan operasional dari Dinkes Kota yang bisa dilakukan untuk mengendalikan serangan tersangka vektor secara cepat dalam keadaan emergency ini adalah:
1. Melakukan penyemprotan insektisida dengan mistblower yang tersedia di Dinkes Kota atau Kab. Hal ini untuk menekan populasi serangan tersangka vektor di sekitar pemukiman.
2. Insektisida yang digunakan bisa pake stok insektisida yang ada dan selama ini telah digunakan untuk pengndalian vektor DBD dan cikungunya seperti malathion, sipermethrin, iambda-cyhalothria.
3. Puskesmas diharapkan melakukan pemantauan terhadap gangguan hipersensitifitas yang mungkin ditimbulkan pasca vektor pengendalian.
Tertanda Kasubdit pengendalian Vektor, Drs Winarno MSC.

0 Comment:

 
Top