Pakaian dalam wanita yang terdiri dari penutup payudara atau bra dan celana dalam bermodel tali di pinggul itu ditemukan dalam lemari besi di bawah papan lantai dari sebuah kastil Austria yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-15.
Seperti dilansir dailymail.co.uk,kondisi lingerie itu sudah rusak. Sudah robek di sana-sini. Warnanya yang coklat belum diketahui pasti apakah memang warna aslinya atau sudah usang dimakan usia. Bahannya diperkirakan dari bahan linen.
Temuan ini tentu mengejutkan para sejarawan yang menganggap bahwa lingerie atau pakaian dalam wanita yang seksi adalah barang modern. Bukan hadir sekitar 100 tahun lalu.
Hilary Davidson, fashion kurator di Museum of London, mengatakan penemuan itu sebagai 'sepenuhnya penulisan ulang' sebuah sejarah mode. ” Dia menambahkan, "Yang demikian belum pernah datang sebelum.”
Dia percaya itu adalah 'sepenuhnya kemungkinan' bahwa sesuatu yang mirip dipakai oleh perempuan abad pertengahan Inggris."Ini temuan yang sangat menarik wawasan ke dalam cara orang berpakaian di Abad Pertengahan," lanjutnya."Ini jarang bahwa pakaian sehari-hari dalam bentuk apapun bertahan dari periode ini, apalagi pakaian dalam. ' katanya.
Diperkirakan bahwa mereka dikuburkan ketika bangunan itu diperbaiki pada 1480 dan bahwa kondisi yang sangat kering menjadikan pakaian rapuh dari disintegrasi selama berabad-abad.