Sebuah taman pribadi dengan tema erotis di Jeju, Korea Selatan, menuai kontroversi. Saat ini, pemerintah setempat tengah mengkaji ulang keberadaan taman ini, termasuk menganalisis makin permisifnya masyarakat Korea dan apakah fasilitas tersebut melanggar hukum kecabulan.
"Kami sedang menyelidiki apakah patung erotis dan pemutaran video di taman itu merupakan pelanggaran hukum norma kesusilaan," kata seorang perwira polisi di provinsi itu. Di taman ini, lukisan terkenal Leonardo da Vinci, "The last Supper" diparodikan dengan semua tokohnya telanjang.
Taman bernama Secret Theme Park ini meliputi luas 3.000 meter persegi, dan hanya berjarak lima menit dari pusat kota Jeju. Taman ini dibuka pada 21 Mei dengan fitur galeri seni telanjang, taman bonsai bertema ketelanjangan, ruang pamer budaya seks, taman patung luar ruangan, dan ruang pertunjukan. Anak-anak dilarang masuk ke area ini.
Sebuah jalur berjalan membawa pengunjung melewati patung besar alat kelamin, dan hewan seperti beruang dan monyet sedang melakukan aktivitas seksual. Galeri ini memiliki lukisan telanjang karya seniman besar Korea, Jepang, dan Cina.
"Sambil menunggu menilaian, kami telah menghentikan tayangan video 3D kami untuk orang dewasa," kata juru bicara taman, menambahkan bahwa yang mereka pertontonkan bukan bagian kecabulan, melainkan seni. "Tidak ada masalah selama kita beroperasi dalam batas-batas hukum sebagai sebuah taman hiburan untuk orang dewasa."
"Kami sedang menyelidiki apakah patung erotis dan pemutaran video di taman itu merupakan pelanggaran hukum norma kesusilaan," kata seorang perwira polisi di provinsi itu. Di taman ini, lukisan terkenal Leonardo da Vinci, "The last Supper" diparodikan dengan semua tokohnya telanjang.
Taman bernama Secret Theme Park ini meliputi luas 3.000 meter persegi, dan hanya berjarak lima menit dari pusat kota Jeju. Taman ini dibuka pada 21 Mei dengan fitur galeri seni telanjang, taman bonsai bertema ketelanjangan, ruang pamer budaya seks, taman patung luar ruangan, dan ruang pertunjukan. Anak-anak dilarang masuk ke area ini.
Sebuah jalur berjalan membawa pengunjung melewati patung besar alat kelamin, dan hewan seperti beruang dan monyet sedang melakukan aktivitas seksual. Galeri ini memiliki lukisan telanjang karya seniman besar Korea, Jepang, dan Cina.
"Sambil menunggu menilaian, kami telah menghentikan tayangan video 3D kami untuk orang dewasa," kata juru bicara taman, menambahkan bahwa yang mereka pertontonkan bukan bagian kecabulan, melainkan seni. "Tidak ada masalah selama kita beroperasi dalam batas-batas hukum sebagai sebuah taman hiburan untuk orang dewasa."
0 Comment:
Posting Komentar