Siapa sih yang gak tahu ikan asin lauk yang nikmat disantap dengan sambal ini tenayata jika sering sering dikonsumsi secara terus menerus bisa berbahaya juga lho untuk kesehtan.
Dari hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi ikan asin bisa memicu timbulnya kanker tenggorokan /THT. Ikan asin bisa memicu kanker tengorakan karena ikan asin mengandung zat nitrosamin yang merupakan pencetus aktifnya virus penyebab utama kanker tenggorokan /THT.
Zat nitrosamin dihasilkan dari proses pengasinan dan penjemurannya, sinar matahari bereaksi dengan nitrit (hasil perombakan protein) pada daging ikan, sehingga membentuk senyawa nitrosamin.
Kanker nasofaring merupakan kanker yang berasal dari sel epitel nasofaring yang berada di rongga belakang hidung dan di belakang langit-langit rongga mulut.
Kanker ini biasa menmiliki gejala dini kanker nasofaring bisa berupa mimisan pada hidung yang terus berulang, ingus bercampur darah, hidung tersumbat terus-menerus, dan pilek pada satu sisi saja.
Untuk gejala lanjut, dapat diketahui dari kelenjar getah bening leher yang membesar, nyeri dan sakit kepala, pada mata terjadi penglihatan ganda, juling dan kelopak mata menutup pada sisi yang terkena virus tersebut.
Sampai saat ini kanker ini masih belum ada obatnya namun metedo penyebuhan yang bisa dilakukan dengan menjalani radioterapi dan kemoterapi. Penyembuhanya pun memkan waktu yang cukup lama setidaknya membutuhkan waktu 5 tahun.
Kanker tengorokan atau nasofaring merupakan kanker paling mematikan nomor 4 di dunia setelah kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker kulit.
Nah untuk menghindari terkenanya kanker nasofaring mulai sekarang bijaklah dalam mengkonsumsi ikan asin.