Pemerintah terus mematangkan ide penyatuan zona waktu dari sistem yang berlaku saat ini. Bahkan, Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) mengusulkan sistem satu zona waktu itu bisa dilaksanakan mulai 28 Oktober 2012.

Seperti dikutip dari Presentasi KP3EI berjudul "1 Januari 2015, Inisiatif Strategis Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia", tim mengusulkan agar penentuan sistem zona waktu yang baru harus dilakukan pada hari Minggu. "Dimana hari libur mencakup seluruh dunia," ungkap laporan tersebut. 

KP3EI sedikitnya memperhitungkan adanya tiga jenis manfaat yang bisa diperoleh masyarakat Indonesia dari penyatuan zona waktu. Tiga manfaat itu masing-masing dari sisi sosial politik, ekonomi, dan ekologi. 

Dari sisi ekonomi, setidaknya ada  manfaat yang bisa didapat dari penggabungan 3 zona waktu yang berlaku saat ini menjadi 1 zona wakt. 

Berikut adalah kalkulasi manfaat dari penerapan satu zona waktu di Indonesia:

1. Peluang transaksi lebih banyak
Dalam ruang waktu yang sama, 50 juta masyarakat di kawasan tengah dan timur Indonesia memperoleh kesempatan transaksi yang lebih banyak untuk bertransaksi dengan masyarakat di kawasan barat Indonesia. demikian juga sebaliknya.

2. Orientasi transaksi lebih ke domestik
Orientasi transaksi yang selama ini memanfaatkan pasar/supply dari negara tetanggal darp dipulihkan ke pasar domestik

3. Transaksi bursa efek yang lebih luas
Transaksi harian di bursa efek Indonesia (BEI) akan meningkat seiring dengan meningkatnya volume dan jumlah transaksi harian. Dengan asumsi peningkatan konservatif Rp500 miliar per hari, maka setiap tahun terbangun Rp100 Trilliun transaksi tambahan.

4. Meningkatnya kinerja bisnisKinerja perusahaan-perusahaan/dunia usaha di kawasan timur Indonesia (cabang maupun kantor pusat) meningkat dengan pulihnya waktu bisnis yang selama ini sia-sia karena perbedaan waktu. Minimal 60 jam seharinya bisnis time dapat diperoleh oleh setiap unit usaha di tanah air atau minimal 12000 jam setahun

5. Meningkatnya keunggulan konektifitas logistik nasional 
Meningkatnya kinerja bisnis jasa logistik nasional di hampir semua lini moda dan berkembangnya intermoda. Dunia penerbangan akan menarik manfaat besar, melalui flight time arrangement, produktifitas pesawat, produktifitas airport, efisiensi crew overnight, serta derivatif benefit terbukanya rute-rute baru dan peningkatan jumlah konsumen penerbangan.

0 Comment:

 
Top